Halo Keluarga (0761) 62612 0812 4900 3900

Blog

26
Mei

The New Normal, Bisakah Kita Hidup Berdampingan Dengan Virus Corona ?

Hai Sahabat Arga !

Tidak terasa sudah hampir 3 bulan sejak 11 maret 2020 saat WHO menetapkan wabah virus corona ini sebagai pandemi. Akan tetapi perkembangannya juga belum membaik hingga saat ini, termasuk di Indonesia.

Pandemi virus corona ini memaksa orang-orang berdiam diri di rumah membuat ekonomi melambat. Bahkan beberapa pelaku usaha, menghentikan total operasional mereka. Angka pemutusan hubungan kerja ( PHK) juga meningkat.  Di sisi lain, pemerintah di berbagai daerah masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) untuk mencegah penularan virus Corona. Layanan transportasi publik juga belum beroperasi normal seperti sebelumnya. Untuk memulihkan roda ekonomi agar bisa kembali berjalan normal, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sudah menyusun tahapan atau fase pembukaan kegiatan bisnis dan industri pasca penyebaran pandemi virus corona ini sehingga dapat membuat ekonomi naik kembali

Dikutip dari Kompas, Selasa (26/5/2020), berikut timeline fase new normal untuk pemulihan ekonomi dalam 5 tahapan yang akan dilaksanakan di Indonesia dimulai pada 1 Juni ini :

Fase 1 (1 Juni)

Industri dan  jasa dapat beroperasi dengan protokol kesehatan Covid-19 Mall belum boleh beroperasi, kecuali toko penjual masker & fasilitas kesehatan

Fase 2 (8 Juni)

Toko, pasar dan mall diperbolehkan pembukaan toko namun dengan protokol kesehatan

Fase 3 (15 Juni)

Mall tetap seperti fase 2, namun ada evaluasi pembukaan salon, spa, dan lainnya. Tetap dgengan protokol kesehatan Covid-19 Sekolah dibuka namun dengan sistem shift

Fase 4 (6 Juli)

Pembukaan kegiatan ekonomi dengan tambahan evaluasi untuk pembukaan secara bertahap restoran, cafe, bar, dan lainnya dengan protokol kebersihan yang ketat Kegiatan ibadah diperbolehkan dengan jumlah jamaah dibatasi

Fase 5 (20-27 Juli)

Evaluasi untuk 4 fase dan pembukaan tempat-tempat atau kegiatan ekonomi dan kegiatan sosial berskala besar Akhir Juli/awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dibuka

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono mengatakan, bahwa hal yang beredar di masyarakat tersebut merupakan kajian awal Kemenko Perekonomian, yang selama ini secara intens melakukan kajian dan kebijakan Pemerintah menjelang, selama, dan pascapandemi Covid-19.

Kajian awal yang beredar tersebut sebagai antisipasi untuk melakukan upaya-upaya yang diperlukan pascapandemi Covid-19 mereda,” kata Susiwijono dalamketerangannya.

Akan tetapi apakah masyarakat Indonesia siap untuk beradaptasi dan berdamai dengan virus Corona ? Apakah keputusan ini sudah tepat mengingat PSBB saja banyak pelanggaran yang terjadi di masyarakat. Masyarakat diharapakan mampu menerapkan selalu protokol kesehatan. Apakah kita sudah siap sahabat Arga ?

Tidak semua negara menyetujui ini program ini, seperti salah satu negara Ghana di afrika, Nama Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo masuk dalam jajaran topik terpopuler di Twitter. Lebih dari 14 ribu netizen memuji langkah Presiden Ghana itu dalam memprioritaskan rakyatnya ketimbang ekonomi dalam memutus penularan virus corona di negaranya. Pada pidato pengumuman lockdown itu, Addo menyatakan bahwa keputusan tersebut sudah pasti berdampak pada perekonomian negara tersebut.

Kami tahu bagaimana menghidupkan kembali perekonomian, yang kami tidak tahu adalah bagaimana menghidupkan kembali orang meninggal kata Addo.

Semoga bermanfaat sahabat, jangan lupa tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan, keluar rumah seperlunya, jaga jarak, hindari kerumunan dan jaga kesehatan dengan konsumsi Suplemen ya !

 

Leave a Reply