Halo Keluarga (0761) 62612 0812 4900 3900

Blog

18
Des

Bagaimana Cara Menyimpan Obat yang Benar?

Halo Sahabat Arga!

Pasti banyak di antara kita yang suka menyimpan obat di rumah. Kadang kondisi darurat dan butuh obat dengan cepat membuat kita, mau tidak mau, harus menyimpan obat untuk berjaga-jaga ketika kondisi darurat terjadi.

Biasanya Sahabat Arga menyimpan obat dimana?

Nah, tidak sedikit di antara kita yang masih kurang tepat dalam menyimpan obat. Sebelum mengetahui tempat yang baik menyimpan obat, kita harus mengetahui kenapa kita harus menyimpan obat dengan benar.

Penyimpanan obat harus dilakukan dengan benar tujuannya adalah untuk menghindari agar obat tidak menguap, khasiat obat tidak berubah bahkan hilang, obat selalu dalam keadaan bersih dan baik, serta menghindari agar obat tidak rusak atau hancur.

Menyimpan obat haruslah sesuai dengan keterangan yang tertera pada kemasan obat. Setiap obat memiliki leaflet atau panduan penggunaan obat, dosis, serta tata cara penyimpanannya. Tidak boleh disamaratakan. Ada obat yang cukup disimpan di suhu ruangan (sekitar 25 derajat celcius) atau ada juga obat yang harus disimpan di suhu dingin (di bawah 10 derajat celcius).

Jika obat tersebut mudah rusak karena suhu panas, maka simpanlah dalam lemari pendingin. Misalnya obat yang memiliki sifat seperti ini adalah Suppositoria, Ovulla, Serum, Vaksin Insulin, dan sebagainya.

Ada juga obat yang tidak bisa terkena sinar matahari. Sebaiknya obat jenis ini disimpan pada botol berwarna. Contoh jenis obatnya adalah yodium.

Berbeda dengan obat yang tidak tahan dalam kelembaban udara, sebaiknya disimpan pada botol yang dilengkapi silica gel.

Apabila obat tersebut mudah menguap, pastikan botol obat tertutup rapat. Obat dengan jenis ini seperti formalin, dan yodium.

Obat jenis kapsul atau tablet bisa disimpan dalam kotak plastik dengan menyertakan silica gel agar tidak berjamur. Perhatikan obat tablet, apabila ada perubahan warna atau bentuk fisiknya, jangan dikonsumsi lagi dan segera buang saja.

Untuk obat puyer, simpanlah di tempat yang kering dengan temperatur 20-30 derajat celcius. Simpan obat dalam kotak plastik dengan silica gel. Ingat, obat ini hanya bertahan paling lama 1 bulan saja. Jangan dikonsumsi lagi jika sudah terjadi perubahan warna.

Intinya, setiap obat yang Sahabat Arga simpan di rumah, pastikan diletakkan di tempat yang sesuai dengan aturan pada kemasan obat. Serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Jika ragu, Sahabat Arga bisa menanyakannya kepada Apoteker di Apotek Keluarga sebelum membeli obat.

Yuk, mari sehat bersama Keluarga.

Leave a Reply