Halo Keluarga (0761) 62612 0812 4900 3900

Blog

08
Okt

2 Tipe Inhaler yang Harus Diketahui

Jika sahabat menderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) ataupun gangguan pernapasan lain, Sahabat mungkin sudah familiar dengan penggunaan inhaler. Pernahkah sahabat memperhatikan adanya perubahan dalam hal efektivitas inhaler yang digunakan? bisa jadi sahabat membutuhkan dosis yang lebih tinggi atau mungkin ulasan tentang bagaimana cara menggunakan inhaler tersebut. berikut penjelasannya :

Inhaler adalah obat hirup asma yang banyak digunakan. Selain praktis dan dosis obat yang terkandung lebih kecil, inhaler juga obat yang dapat menghantarkan obat asma langsung ke dalam paru-paru. Menurut Prof. dr. Hadiarto Mangunnegoro, SpP(K), penggunaan inhaler setiap hari selama setahun untuk mencegah asma kambuh juga dinilai lebih ekonomis dibandingkan membayar biaya satu kali ke rumah sakit.

Ada beberapa macam obat asma yang beredar, ada yang bersifat reliever (pereda), ada pula obat atau terapi yang bersifat controller (pengontrol). Obat asma yang sifatnya controller digunakan oleh penderita asma selama waktu tertentu setiap hari baik ada maupun tidak ada serangan. Penderita asma yang sering kambuh lebih baik melakukan terapi controller, karena dapat mengurangi tingkat kekambuhan sang penderita. Lalu ada juga campuran dari kedua macam obat asma tersebut, yang berfungsi sebagai pengobatan jangka pendek juga sebagai pencegahan jangka panjang. Setiap obat tersebut tersedia dalam bentuk inhaler, namun kebanyakan inhaler menggunakan ramuan campuran controller dan reliever ini.

Berikut 2 tipe inhaler yang bisa digunakan oleh penderita asma:

Metered Dose Inhalers (MDI)

MDI adalah inhaler yang paling umum diresepkan oleh dokter. Dikemas dalam tabung aerosol kecil, ketika ditekan, alat ini mengeluarkan obat asma dengan dosis terukur. Bila inhaler tidak dilengkapi pencatat sisa dosis, anda sebaiknya mencatat dosis yang sudah terpakai, supaya anda dapat mengganti inhaler tepat pada waktunya. Dalam penggunaan MDI, terkadang bisa juga dengan bantuan spacer, tabung kecil yang berfungsi seperti pipa supaya obat dapat dihirup secara perlahan (obat tidak langsung masuk ke dalam mulut). Biasanya spacer ini untuk membantu pemakaian inhaler pada anak-anak, maupun balita.

Dry Powder Inhalers (DPI)

Breath-activated inhaler, disebut juga dengan powdered inhaler, lebih mudah untuk digunakan karena sahabat tidak perlu menekan inhaler dan tidak memerlukan banyak koordinasi. Jenis ini tetap bekerja dengan metode tekanan tetapi bentuk obat adalah bubuk kering yang dipasok ke paru-paru. Sahabat akan harus menghirup napas dalam-dalam pada mouthpiece untuk dapat mengaktifkan obat dan menghantarkannya ke paru-paru.

Semoga bermanfaat

Salam Sehat Keluarga
www.apotekkeluarga.co.id
www.apotekkeluarga.com
line : apotekkeluarga
Instagram :apotek_keluarga
twitter :@Apotekkeluarga_
fb :Apotek Keluarga
Hp / WA : 081249003900

free delivery untuk sahabat yang berlokasi di Pekanbaru
Alamat Kantor Pusat : Jln HR Soebrantas No.297 A Panam – Pekanbaru
☎ (0761) 62612, 0812-4900-3900

Cabang :
☎ 0811 7575 291 Apotek Keluarga 1 (Jln HR Soebrantas No.297 A)
☎ 0811 7575 292 Apotek Keluarga 2 (Jl.HR Soebrantas no 52 A)
☎ 0811 7575 293 Apotek Keluarga 3 (Jl. Garuda sakti km 02)
☎ 0811 7575 294 Apotek Keluarga 4 RUMBAI (Jl.sembilang no 16 A)
☎ 0811 762 240 Apotek Keluarga 5 PANDAU (Jl.Pasir putih no.99 )
☎ 0811 766 297 Apotek Keluarga 6 (Jl.Jend Sudirman No 94 , Area Pasar Buah )

☎ 0811 7575 790 Apotek Keluarga 7 (Jl.JA.Yani No 7 ,Di seberang bank Mandiri )

#inhaler #penyakitasma #apotekkeluarga #apotekdipekanbaru

#alamatapotekpekanbaru #loveneverend

 

 

Leave a Reply